Billiard dan Impuls-Momentum
Banyak
yang belum menyadari bahwa fisika itu
terdapat dalam fenomena-fenomena yang ada di dekat kita, bahkan sering
kita lakukan. Dalam permainan billiard, permainan yang sudah sering kita tahu,
juga terdapat konsep fisika di dalamnya.
Dalam
permainan billiard, terdapat bola putih dan bola yang berwarna. Bola yang
berwarna merupakan boal target kita dan bola putih merupakan bola yang kita
sodok untuk mengenai bola target yang dipilih dan diincar. Dalam permainan ini,
kita berusaha untuk memasukan bola ke dalam lubang. Bola yang menjadi target
biasanya diam.
Saat bola
putih disodok, sebenarnya kita memberikan gaya pada bola. Gaya ini adalah gaya
sesaat yang merupakan gaya impulsif. Dengan adanya gaya dari sodokan kita
tersebut, bola putih akan bergerak dengan kecepatan tertentu. Gaya yang
diperlukan untuk membuat bola tersebut bergerak dalam interval waktu tertentu
disebut impuls.
Karena
bola bergerak dengan kecepatan tertentu, dan bola juga memiliki massa, maka
bola tersebut memiliki momentum.
setip benda bermassa yang bergerak dengan kecepatan tertentu pasti memilki
momentum. Momentum dapat diartikan sebagai ukuran kesukaran untuk menghentikan
suatu benda yang bergerak. Saat bola putih bergerak sebenarnya telah terjadi
perubahan momentum, dimana bpla yang tadinya diam (momentum nol) menjadi
bergerak dengan kecepatan tertentu akibat disodok atau diberikan impuls. Sehingga
dapat dikatakan Impuls adalah perubahan momentum
Setelah
bola putih disodok dan diarahkan ke bola target, maka bola putih akan mengenai
bola target. Dapat dikatakan bola putih dan bola target mengalami tumbukan. Jika diperhatikan
secara cermat, kecepatan bola billiard yang disodok menuju bola billiard target
menjadi berkurang setelah kedua bola tersebut bertumbukan. Setelah bola
bertumbukan, bola billiard yang mulanya diam menjadi bergerak. Karena massa
bola biliard selalu tetap, maka yang mengalami perubahan dalam hal ini adalah
kecepatan.
Bola
billiard putih yang disodok mengalami pengurangan kecepatan setelah
bertumbukan, maka tentu saja momentumnya juga berkurang. Sedangkan bola target
mengalami pertambahan kecepatan. Hal ini dapat terjadi karena bola target pada
mulanya diam, sehingga momentumnya pasti nol. Setelah bertumbukkan, bola
billiard tersebut bergerak. Karena bergerak, maka bola target memiliki
momentum..
Pada
saat sebelum tumbukan, bola target diam sehingga momentumnya = 0, sedangkan
bola putih bergerak dengan kecepatan tertentu; bola putih yang disodok memiliki
momentum. Setelah terjadi tumbukan, kecepatan bola putih berkurang; karenanya
momentumnya juga berkurang. Sebaliknya, bola target yang pada mulanya diam
menjadi bergerak setelah terjadi tumbukan. Karena bergerak maka kita bisa
mengatakan bahwa momentum bola target bertambah. Disinilah terjadinya kekekalan
momentum yaitu :
“Pada
dua benda yang bertumbukan, momentum total
sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total sesaat setelah tumbukan”
Referensi:
Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers,
6th edition, 2004
1 komentar:
AYOO SERBUU GAN MUMPUNG GRATIS DAN MURAH
ADU BANTENG, Sabung Ayam, Sportbook, Poker, CEME, CAPSA, DOMINO, Casino
Modal 20 rb, hasilkan jutaan rupiah
Bonus 10% All Games Bolavada || Bonus Cashback 10% All Games Bolavada, Kecuali Poker ||
FREEBET AND FREECHIP 2017 FOR ALL NEW MEMBER !!! Registrasi Sekarang dan Rasakan Sensasi nya!!! ONLY ON : BOLAVADA(dot)com
BBM : D89CC515
bandar judi
agen terpercaya
sabung ayam bangkok
Posting Komentar